Senin, 16 Juni 2014

Resensi Novel "The Old Man and The Sea"



Penulis : Ernest Hemingway
Penerjemah : Dian Vita Ellyati
Penerbit : Selasar Surabaya Publishing
Editor Bahasa : Sandiantoro
Desain Sampul : Hari Sulistiawan
Pemeriksa Aksara : Agus AHA
Cetakan I : April 2008
Jumlah Halaman : 132


Inti Cerita :
Seorang nelayan tua yang bernama Santiago,  belakangan ini sudah 84 hari dia melaut tanpa menghasilkan apa-apa. Dia biasa ditemani seorang anak kecil yang bernama Manolin. Akan tetapi pada hari ke 40 orang tua bocah itu melarangnya untuk kembali bersama Santiago. Mereka menyebutnya salao, jenis terburuk dari kesialan. Akan tetapi Manolin tetaplah sahabat Santiago yang terbaik, yang selalu mendukung dan memperhatikan kebutuhan orang tua tersebut.
Menjelang hari ke 85 dia mempersiapkan segala sesuatunya seakan hari tersebut adalah hari yang sangat penting. Manolin menawarkan diri untuk menemaninya, tentunya berarti melawan orang tuanya, tapi Santiago menolak. Akhirnya pada hari ke-85 Santiago berlayar sendirian sebelum fajar menyingsing, dan kisahnya baru akan dimulai.
Dalam pelayarannya tersebut, Santiago merasakan bahwa seekor ikan besar telah mengambil umpannya. Dia menunggu waktu yang tepat untuk menarik kailnya, namun ternyata ikan tersebut berbeda. Tenaganya luar biasa, hingga matahari terbenam beberapa kali, masih belum ada yang bisa dilakukan lelaki tua itu. Keadaan laut yang sangat dikenalnya membantu, sekaligus membawa malapetaka untuk Santiago. Bukan karena dia gagal, tetapi karena keberhasilan yang kemudian berakhir tidak seperti yang dia harapkan.

Kelebihan Buku : Isi sangat mengguggah, mengenai kesabaran dan keikhlasan atas sebuah kekalahan, kisah yang diceritakan tidak berbelit-belit.
Kelemahan Buku : Penulis menuliskan ceritanya terlalu detil, sehingga terkesan lambat, Beberapa bagian yang menceritakan tentang perjuangan dan kesabaran nelayan tua tersebut terasa membosankan.
Pesan Moral : Jika seseorang memiliki tekad dan semangat yang tinggi, maka orang tersebut sesungguhnya  tidak bisa dikalahkan.
Kesimpulan : Kekalahan tak selamanya menyakitkan, bahkan terkadang terasa melegakan. Hanya orang-orang yang berjiwa besar yang dapat ikhlas menerima sebuah kekalahan.

3 komentar:

  1. terimakasih sangat membantu ;)

    BalasHapus
  2. covernya cantik, aku punya tapi yg covernya vintage" gitu, penerbitnya apa ya? lupa hehe

    BalasHapus

Peraturan dan Regulasi

Pengertian Peraturan dan Regulasi Berikut ini adalah pengertian peraturan dari berbagai sumber: TIM GRASINDO Peraturan merupaka...