Masalah tidak pernah luput dari kehidupan manusia, terutama di dalam sebuah organisasi. Dari beberapa masalah yang kerap terjadi di dalam organisasi, salah satu masalah yang sering timbul antara satu anggota dengan anggota yang lain adalah miscommunication. Apakah masalah itu wajar terjadi di dalam sebuah organisasi? Yang pertama yang harus kita ketahui adalah apakah yang dimaksud dengan miscommunication itu.
Miscommunication biasa disebut sebagai kesalahpahaman, dimana sang komunikan memberikan pesan atau informasi namun hal itu tidak dimengerti oleh pihak lain karena beberapa sebab, bisa disebabkan oleh informasi yang kurang rinci, atau pihak lain menterjemahkan pesan tersebut secara keliru. Sebagai contoh, seseorang membuat pagar disebuah hutan yang membuat orang lain kesulitan untuk berjalan di hutan tersebut, namun mereka akhirnya berusaha untuk menghancurkan pagar itu, tetapi mereka tidak tahu bahwa pagar itu sengaja dibuat untuk menghalangi hewan buas yang sewaktu-waktu dapat keluar dari hutan dan menyerang ke rumah warga. Karena orang yang membuat pagar itu tidak memberi informasi, juga orang-orang tersebut tidak mengerti mengapa pagar itu dibangun, maka terjadilah kesalahpahaman.
Jika dilihat dalam kehidupan organisasi, kesalahpahaman memang kerap terjadi dikarenakan banyak anggota dari organisasi tersebut yang menyampaikan sebuah gagasan, juga seorang pemimpin yang menyampaikan pesan yang terlalu luas kepada anggota-anggotanya. Jadi apakah miscommunication itu wajar terjadi di dalam organisasi? Jawabannya tentu saja wajar. Tetapi kita dapat memperkecil kemungkinan miscommunication dengan cara mempersempit pandangan mengenai apa yang akan kita bicarakan, memperhatikan gaya dan nada bicara, juga menggunakan bahasa yang ringan agar pesan yang disampaikan dapat mudah dimengerti, juga dalam diskusi sebaiknya belajar untuk menghargai gagasan dari tiap anggota, dan bertanya jikalau ada perkataan yang kurang dimengerti agar tercipta sebuah komunikasi yang efektif di dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar